universitas gunadarma

universitas gunadarma
gundar

Senin, 30 April 2012

Narasi Game

Dosen                   : Maukar
Kelas                    : 3IA07
Kelompok            : 6
Anggota               :
·         Riskawuni                                (52409458)
·         Suryo Saputro                          (52409694)
·         Tommy Wahyu Imansyah         (54409975)
·         Triyana Putri                            (52409007)
·         Wita Arthalia                           (54409826)
·         Yolanda Uly Artha .S              (55409992)
·         Yonando Wibowo                   (52409642)

 

"GAME MENYELAMATKAN PERMAISURI"


Game ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang terpisahkan oleh labirin. Pasangan kekasih ini adalah seorang Pangeran dan Putri dari dua kerajaan yang besar dan makmur. Sebenarnya sepasang kekasih ini sangat berbahagia. Kemana mereka pergi, mereka selalu terlihat berdua dan hidup saling menyayangi satu sama lain. Akan tetapi, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Ketika suatu saat, seorang penyihir melihat pasangan kekasih itu  dan merasa iri dengan kebahagiaan yang tengah dirasakan oleh pasangan kekasih itu.
          Sang Penyihir mulai berpikir untuk merusak kebahagaiaan pasangan kekasih itu untuk selamanya. Penyihir itupun membangun labirin dengan jalur yang rumit. Kemudian, Sang penyihir menculik pasangan kekasih itu dan memisahkan keduanya dengan cara menempatkan Putri di satu sisi labirin dan Pangeran di sisi lainnya sehingga mereka sulit untuk bertemu.
          Bagaimana caranya agar pasangan kekasih itu kembali bersatu dan hidup bahagia selamanya?
          Game ini mengharuskan pemain untuk membantu Pangeran dan Putri menemukan jalur yang tepat agar mereka dapat bertemu kembali dan hidup bahagia selamanya.


berikut link donlot game ini :
DISINI
Baca Sebelum Bermain :
1. Download link diatas
2. Extract file menggunakan winrar dalam satu folder yang sama
3. Cari file intro.exe (yang berwarna abu-abu) lalu klik ganda
4. Selamat bermain!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar